REMAS GEMAS
Inovasi Pelaksanaan Bimbingan atau
penyuluhan Agama dan Pembangunan Pada Masa Pandemi Covid – 19
Oleh Berlin Sunardi (Penyuluh Agama Islam NON PNS)
Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada
hewan ataupun juga pada manusia. Di Indonesia, masih melawan Virus Corona
hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus Virus
Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak
sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi
melawan COVID-19 dengan gejala mirip Flu.
Inovasi merupakan upaya memunculkan dan mewujudkan ide serta gagasan
sebagai suatu proses dari hasil pengembangan pemanfaatan maupun mobilisasi
pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman dalam menciptakan atau memperbaiki
suatu produk, proses, dan/atau sistem yang dianggap baru. Dalam hal ini
bertujuan agar mampu memberikan nilai yang berarti atau signifikan.
Dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang pengertian inovasi,
disebutkan bahwa inovasi merupakan “ kegiatan penelitian, pengembangan, dan
atau pun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan
penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun cara
baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam
produk atau pun proses pembelajarannya”.
Begitu halnya dalam bidang bimbingan keagamaan yang penyuluh
lakukan, inovasi merupakan usaha untuk mewujudkan suatu gagasan/ide, metode,
cara, atau sarana alat yang diciptakan oleh penyuluh/konselor yang sebelumnya
telah diamati terlebih dahulu sebagai suatu hal yang benar-benar baru dan
diharapkan mampu digunakan dalam mencapai suatu tujuan tertentu serta menjadi
solusi dari suatu pemecahan masalah dalam bidang bimbingan keagamaan.
Istilah Penyuluhan dalam bahasa Indonesia berakar dari kata suluh
yang bermakna alat penerangan, pemberi terang di tengah- tengah kegelapan
(W.J.S. Poerwardarminta, 2003: 767). Kata Penyuluhan sebenarnya terjemahan dari
kata dalam bahasa Inggeris to councel
yang artinya memberikan nasehat atau anjuran kepada orang lain secara
berhadapan muka satu sama lain. Penyuluhan diartikan pemberian nasehat atau
penasehatan kepada orang lain socara individual (perorangan) yang dilakukan
dengan face to face. (H.M. Arifin,1976: 18)
Menurut Isep Zaenal Arifin (2009:50), penyuluhan adalah suatu
proses pemberian bantuan baik kepada individu ataupun kelompok dengan
menggunakan metode-metode psikologis agar individu atau kelompok dapat keluar
dari masalah dengan kekuatan sendiri, baik secara preventif, kuratif, korektif
maupun developmental, dengan ciri pokok sebagai berikut:
1. Adanya seorang atau lebih pembicara sebagai nara sumber
2. Lebih banyakmenggunakan komunikasi verbal
3. Dapat digabung dengan berbagai kegiatan
4. Bersifat Umum
5. Sasarannya Khalayak
Agama bagi umatnya adalah pedoman hidup, juga sebagai landasan
spiritual, moral dan etika dalam hidup dan kehidupan. Oleh karena itu agama
sebagai sistem nilai seharusnya dipahami, dihayati dan diamalkan oleh seluruh
pemeluknya dalam tatanan kehidupan setiap individu, keluarga dan masyarakat
serta menjiwai kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan masyarakat
sejahteram aman stabil, dan sebagainya. Agar agama dapat tersebar luas, untuk
diketahui, dipahami, dihayati dan diamalakan, maka ia harus didakwahkan.
Islam adalah agama dakwah, yakni agama yang selalu mendorong
pemeluknya untuk senantiasa aktif dalam kegiatan dakwah, mengajak umat manusia
menerima Islam serta melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, untuk kebahagiaan
dunia dan akhirat. Sebagian dari pelaksana pendakwah atau da’i adalah penyuluh
agama Islam yang melakukan dakwah dengan kegiatan bimbingan dan penyuluhan
agama Islam, terutama kepada komunitas masyarakat muslim.
Penyuluh agama Islam adalah pelaksana kegiatan penyiaran agama
mempunyai peranan yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas kehidupan
umat. Karena masalah dakwah inklusif penyuluhan agama Islam berarti membahas
tentang umat dengan segala problematika, baik menyangkut kualitas kehidupan
beragama maupun kesejahteraan umat. Sebab banyak kasus dan
fakta dakwah betapa kemaslahatan umat (dakwah bil hal) belum terealisasi
dengan baik oleh pelaksana dakwah. Padahal aspek dakwah yang berdemensi pada
kesejahteraan adalah bagian yang sangat penting dalam membentengi umat dari
kekufuran.
Inovasi dalam penyuluhan sangat dibutuhkan terutama dalam masa
pandemic sepeti ini, banyak permasalahan yang di hadapi bangsa ini dari segala
sisi bidang kehidupan, contohnya bidang ekonomi banyak perusahaan yang memPHK
karyawannya, bidang pendidikan, pembelajaran yang diterapkan secara daring
tidak berjalan dengan baik, yang pada akhirnya menimbulkan permasalahan di
sebagian keluarga, hal tersebut membuat kami sebagai penyuluh harus bergerak
melakukan pendampingan dan bimbingan, REMAS GEMAS mencoba menjadi salah satu
solusi yang kami lakukan untuk memperingan pemuda yang tidak mempunyai
penghasilan ataupun yang di PHK karena adanya pandemic ini.
Adapun binaan kami dalam memberikan support
menghadapi pandemic saat ini adalah sebagai berikut :
1.
REMAS GEMAS merupakan binaan kami di wilayah RW 03 Ngadimulyo,
kelurahan pakuncen kecamatan wirobrajan REMAS GEMAS memiliki arti (Remaja
Masjid Gemar Memakmurkan Masjid) kegiatannya adaalah sarasehan dakwah,
sarasehan life skills, tadarus dan program UMKM angkringan REMAS GEMAS.
Angkringan remas gemas mempunyai andil dalam memakmurkan masjid letaknya yang
dihalaman masjid membuat pemuda remaja lebih dekat dengan masjid selain itu dengan
adanya angkringan ini dapat membantu pemuda remaja yang tidak memiliki
pendapatan atau seorang remaja yang memiliki waktu luang bisa ikut jaga
angkringan dengan harapan bisa mengurangi beban orang tua.
2.
Majelis taklim Annisa di Masjid A- Huda Kampung ngadimulyo Rw 03
kelurahan pakuncen kecamatan wirobrajan kota Yogyakarta selain ilmu agama yang
diajarkan majelis ini juga mempunyai program kencleng berkah yaitu pengumpulan
uang recek setiap bulan yang di manfaatkan untuk kebutuhan social bagi seluruh
warga RW 03 kampung ngadimulyo.
3.
Mejelis taklim malam jum’at di masjid al-huda ngadimulyo Rw 03
kelurahan pakuncen kecamatan wirobrajan kota Yogyakarta, mejelis ini terdiri
dari perempuan dan laki – laki programnya adalah UMKM.
Inilah program – program inovasi
penyuluhan, bimbingan dan pendampian di masyarakat khususnya di wilayah rw 03
kampung ngadimulyo.
Komentar
Posting Komentar