Membuka Pintu Rezeki
1 Shalat Wajib Tepat Waktu
Shalat Wajib paling utama. Perbaiki dan selalu perbaiki hubungan kita dengan Allah. Karena Allah-lah Sang Maha Pemberi Rezeki.
2Takwa
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya,” (QS ath-Thalaq: 2-3).
3Tawakal
Nabi SAW bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang,” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.).
4Tahajjud
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, shalat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan selamat,” (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy).
5Shalat Dhuha
“Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan mencukupimu di akhir harimu,” (HR. Abu Darda`).
6Dzikir dan Istighfar
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi nikmat yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Aku takut kamu ditimpa siksa hari kiamat,” (QS.Hud:2).
7Doa dan Restu Orang Tua
Ridho Allah SWT ada pada ridho orang tua. Mintalah restu mereka, terutama ibu.
8Silaturrahim
“Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan,” (H.R. Bukhari-Muslim).
9Sedekah
Sabda Nabi SAW, “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu,” (Riwayat Bukhari).
10Berbuat Kebaikan
Sabda Nabi SAW, “Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pada hambanya yang berbuat kebaikan. Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat,” (HR. Ahmad).
Komentar
Posting Komentar